Pintu ANGZDORR Groove adalah merupakan jenis pintu HDF (High Density Fiberboard) berbentuk flush dengan kombinasi Groove / Tali Air / Router dan variasi arah serat pada permukaannya. Secara penampilan pintu HDF Groove ini terkesan lebih simple dibandingkan dengan pintu panel. Variasi lain dari pintu HDF Groove ini adalah pintu panel dengan tambahan Groove / Tali Air / Router di sisi panel, sehingga tampilan pintu panel lebih bervariasi.
Tersedia dalam 2 pilihan :
1. Kombinasi Panel dan Groove (tali air) yaitu : Groove Tipe A, B, L dan M.
2. Flush door dengan kombinasi perbedaan arah serat dan Groove (tali air) yaitu :
Groove Tipe C, D, E, F, H, I, J, K, FX, GX, HX Tipe 12 dan Classic.
Tidak direkomendasikan pemotongan terhadap keempat sisi pintu.
1. Kombinasi Panel dan Groove (tali air) yaitu : Groove Tipe A, B, L dan M.
2. Flush door dengan kombinasi perbedaan arah serat dan Groove (tali air) yaitu :
Groove Tipe C, D, E, F, H, I, J, K, FX, GX, HX Tipe 12 dan Classic.
Tidak direkomendasikan pemotongan terhadap keempat sisi pintu.
UKURAN STANDARD
Ukuran Standard untuk Tipe Groove A,B, dan L.
Tersedia satu macam ukuran
· 36 x 820 x 2100mm.
Ukuran Standard untuk Tipe Groove C,D,E,F,H,I,J,K,M,FX,HX,dan GX.
Tersedia dalam tiga ukuran:
· 36 x 720 x 2100 mm
· 36 x 820 x 2100 mm
· 36 x 920 x 2100 mm
Ukuran Standard untuk Tipe Groove Tipe 12 dan CLASSIC.
Tersedia dalam dua ukuran:
· 36 x 720 x 2100 mm
· 36 x 820 x 2100 mm
BERAT: Sekitar 20-25kg
KEUNGGULAN
1. Praktis
: mudah pemasangannya, ringan dan sudah dilapisi dengan cat dasar
(plamir) sehingga memudahkan proses finishing selanjutnya.
2. Indah : Bertekstur serat kayu alami dan mempunyai variasi groove, gaya minimalis (flat groove).
3. Ekonomis
: harga product ekonomis jika di bandingkan dengan harga produk pintu
kayu solid (sedangkan tampilan tidak kalah dengan tampilan pintu kayu
solid).
4. Tahan
lama : kulit pintu terbuat dari HDF yang di produksi dengan mesin
bertekanan tinggi hingga menghasilkan produk yang relatif tahan terhadap
retak dan gores.
INFORMASI PETUNJUK PEMASANGAN
1. Pastikan kusen berbentuk siku-siku. Cek dengan mengukur diagonal A dan B. Diagonal A dan B harus sama panjang.
2. Jarak AS handle ke bawah 100 cm.
3. Gunakan 3 engsel 4'' x 3'' untuk menggantung pintu ke kusen.
4. Bagian atas, kiri atau kanan pintu berjarak 3mm terhadap kusen. Bagian bawah pintu berjarak 5mm.
5. Pastikan handle dan mortice lock di pasang pada posisi lock block yang telah di sediakan (lihat gambar).
2. Jarak AS handle ke bawah 100 cm.
3. Gunakan 3 engsel 4'' x 3'' untuk menggantung pintu ke kusen.
4. Bagian atas, kiri atau kanan pintu berjarak 3mm terhadap kusen. Bagian bawah pintu berjarak 5mm.
5. Pastikan handle dan mortice lock di pasang pada posisi lock block yang telah di sediakan (lihat gambar).